ASSALAMUALAIKUM
WR . WB
Hay sobat kali ini saya akan share tentang project sekolahan saya , dan ini sangat bermanfaat bagi saya dan anda karena saya belum pernah mencoba dan belum pernah mengerti yaitu tentang .
Hay sobat kali ini saya akan share tentang project sekolahan saya , dan ini sangat bermanfaat bagi saya dan anda karena saya belum pernah mencoba dan belum pernah mengerti yaitu tentang .
SERVER SOFTswitch,
diagram foip, dan konsep kerja pbx
Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara
jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan
telpon tetap (PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan
seluler yang telah ada selama ini.
Softswitch lebih dikenal sebagai IP-PBX. Perangkat perangkat dalam sofswitch yaitu :
Softswitch lebih dikenal sebagai IP-PBX. Perangkat perangkat dalam sofswitch yaitu :
§ Media Gateway Controller
(MGC) yang sering disebut dengan perangkat call agent. MGC atau Call Agent
adalah elemen utama softswitch, berfungsi untuk mengontrol semua sesi
layanan an komunikasi, mengatur interaksi elemen elemen jaringan yang
lain, dan menjembatani jaringan dengan karakteristik yang berbeda, yakni termasuk
PSTN, SS7, dan jaringan IP.
§ Aplication Server.
Application Server merupakan entitas pengeksekusi aplikasi. Peran utama
Application Server adalah untuk menyediakan logika layanan dan eksekusi untuk
beberapa aplikasi dan layanan, contohnya seperti features, OSS, NMS.
§ Media server
Selain memiliki berbagai perangkat,
Softswitch juga memiliki kapsitas yaitu harus mampu menangani trafik panggilan
minimal 4 juta BHC (Business Hosted Communications) dan
dapat pula ditambah kapsitasnya sesuai kebutuhan. Kapsitas sistem ini juga harus
disdesain secara modular.
Perangakat dalam softswitch harus mampu
menjamin kualitas layanan dengan batas nilai seperti pada dibawah ini :
§
One Way Delay
§
Delay Fariation
§
Information Loss
§
MOS (Mean Opition Socore)
§
Echo Cancelation
§
Post Dial Delay
Fitur Fitur Softswitch :
§
Abreviated Dialing
§
Call Forwarding
§
Call Waiting Cancel
§
Calling Line Indetification Presentase (CCIP)
§
Clip On Call Waiting
§
Conterence Call
§
Confrex
Bagaimana Cara Kerja
Softswitch ?
MGC akan bekerja di tataran pengaturan
panggilannya (call control) serta call processing. MGC akan mengontrol
panggilan yang masuk untuk mengetahui jenis media penggilan dan tujuannya. Dari
situ, MGC akan mengirikan sinyal ke MG untuk melakukan koneksi, baik intrakoneksi
jaringan sirkuit ke sirkuit atau paket ke paket maupun interkoneksi jaringan
sirkuit ke paket dan sebaliknya. Jika diperlukan, MGC kan meminta MG melakukan
konversi media yang sesuai dengan permintaan, atau langsung meneruskan
panggilan jika tidak diperlukan konversi.
Antara MGC dan MG sendiri akan saling berhubungan dengan protokol Megaco atau MGCP (Media Gateway Control Protocol). Sementara itu, satu MGC akan berhubungan dengan MGC yang lain, baik itu yang berada di jaringan yang sama maupun berbeda, dengan mengirimkan protokol sinyal tertentu. Untuk jaringan sirkit, MGC akan mengirimkan SS7 (Signalling System 7), sementara jika berhubungan dengan jaringan paket, maka MGC akan menggunakan H.323 atau SIP (Season Initiation Protocol).
Sedangkan MG sendiri hanya akan bekerja sebagai converter antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket. Di sini fungsi softswitch menjadi hanya setara dengan ‘switch analog’ dan tidak memberikan layanan yang lain. MG juga bisa bekerja di sisi pelanggan maupun penyedia layanan, dimana softwitch bukan hanya berfungsi sebagai converter, namun juga memberikan feature lebih, termasuk dial-tone tentunya. Pada posisi ini, maka softswitch akan bekerja lebih kompleks.
Antara MGC dan MG sendiri akan saling berhubungan dengan protokol Megaco atau MGCP (Media Gateway Control Protocol). Sementara itu, satu MGC akan berhubungan dengan MGC yang lain, baik itu yang berada di jaringan yang sama maupun berbeda, dengan mengirimkan protokol sinyal tertentu. Untuk jaringan sirkit, MGC akan mengirimkan SS7 (Signalling System 7), sementara jika berhubungan dengan jaringan paket, maka MGC akan menggunakan H.323 atau SIP (Season Initiation Protocol).
Sedangkan MG sendiri hanya akan bekerja sebagai converter antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket. Di sini fungsi softswitch menjadi hanya setara dengan ‘switch analog’ dan tidak memberikan layanan yang lain. MG juga bisa bekerja di sisi pelanggan maupun penyedia layanan, dimana softwitch bukan hanya berfungsi sebagai converter, namun juga memberikan feature lebih, termasuk dial-tone tentunya. Pada posisi ini, maka softswitch akan bekerja lebih kompleks.
Konsep Kerja Server Soft
switch
Softswitch merupakan kumpulan dari
beberapa perangkat protokol dan aplikasi yang memungkinkan perangkat-perangkat
lain dapat mengakses layanan telekomunikasi atau internet berbasis jaringan IO,
dimana seluruh prosesnya dilakukan dengan menjalankan software pada suatu sitem
komputer.
Cara Kerja Server Soft
switch
Ketika pelanggan gateway dan telepon Ip
mengirimkan sinyal satu sama lain dalam jaringan paket dengan menggunakan
protokol Ip teleponi seperti H.323 atau SIP. Setelah sinyal diterima softswitch
akan mengidentifikasikan panggilan yang masuk apakah berasl dari jaringan PSTN
atau Jaringan IP . Jika dipanggil menggunakan jaringan IP, softswitch akan
menginstrusikan originating customer gateway dan terminating customer gateway untuk merutekan packetized voice stream secara langsung.
Softswitch mengontrol pembentukan (setup) dan pemutusan (release)
Konsep Kerja Server Soft
switch
Softswitch merupakan kumpulan dari
beberapa perangkat protokol dan aplikasi yang memungkinkan perangkat-perangkat
lain dapat mengakses layanan telekomunikasi atau internet berbasis jaringan IO,
dimana seluruh prosesnya dilakukan dengan menjalankan software pada suatu sitem
komputer.
Cara Kerja Server Soft
switch
Ketika pelanggan gateway dan telepon Ip
mengirimkan sinyal satu sama lain dalam jaringan paket dengan menggunakan
protokol Ip teleponi seperti H.323 atau SIP. Setelah sinyal diterima softswitch
akan mengidentifikasikan panggilan yang masuk apakah berasl dari jaringan PSTN
atau Jaringan IP . Jika dipanggil menggunakan jaringan IP, softswitch akan
menginstrusikan originating customer gateway dan terminating customer gateway untuk merutekan packetized voice stream secara langsung.
Softswitch mengontrol pembentukan (setup) dan pemutusan (release) panggilan
dari dan ke pelanggan dan sekaligus mengatur hubungan pelanggan tersebut dengan
internet secara simultan.
Pengertian
VoIP ( Voice over Internet Protocol )
DIAGRAM VOIP
Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP
Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang
memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara
diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan
paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.
Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon biasa. Dengan bertelepon menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang dapat diambil diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP bersifat global. Sehingga untuk hubungan Internasionaldapat ditekan hingga 70%. Selain itu, biaya maintenance dapat di tekan karena voicedan data networkterpisah, sehingga IP Phone dapat di tambah, dipindah dan di ubah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang ethernet dan IP address, tidak seperti telepon konvensional yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral atau PBX (Private branch exchange).
Fungsi VoIP :
1. Signalling – Signalling berfungsi untuk menamkap jaringan yang dituju, sehingga dapat melakukan inisialisasi (penyampaian) pesan/percakapan.
2. Database Service – Layanan database adalah salah satu fungsiVoIP dalam mencari tujuan akhir/endpoint yang harus dituju, sekaligus sebagai penerjemah alamat yang biasanya digunakan dalam duajaringan yang berbeda.
3. Call Connect/Disconnect (Bearer Control) – Bearer Control memungkinkan si penerima panggilan dapat memutuskan panggilan/menerima panggilan.
4. Codecs Operations – Berguna sebagai coder ataupun decoderdalam pengubahan/transmitted suara menjadi sinyal digital/paket data ataupun sebaliknya.
Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon biasa. Dengan bertelepon menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang dapat diambil diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP bersifat global. Sehingga untuk hubungan Internasionaldapat ditekan hingga 70%. Selain itu, biaya maintenance dapat di tekan karena voicedan data networkterpisah, sehingga IP Phone dapat di tambah, dipindah dan di ubah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang ethernet dan IP address, tidak seperti telepon konvensional yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral atau PBX (Private branch exchange).
Fungsi VoIP :
1. Signalling – Signalling berfungsi untuk menamkap jaringan yang dituju, sehingga dapat melakukan inisialisasi (penyampaian) pesan/percakapan.
2. Database Service – Layanan database adalah salah satu fungsiVoIP dalam mencari tujuan akhir/endpoint yang harus dituju, sekaligus sebagai penerjemah alamat yang biasanya digunakan dalam duajaringan yang berbeda.
3. Call Connect/Disconnect (Bearer Control) – Bearer Control memungkinkan si penerima panggilan dapat memutuskan panggilan/menerima panggilan.
4. Codecs Operations – Berguna sebagai coder ataupun decoderdalam pengubahan/transmitted suara menjadi sinyal digital/paket data ataupun sebaliknya.
·
kebutuhan perangkat VoIP
o
HUB
o
Router
o
ADSL modem
o
VoIP phone adaptor
1. Diagram komunikasi VoIP
PROSES
KERJA
Dari arah kanan:
1. Suara masuk dari telepon tradisional dan menuju VoIP
ATA(Analog Telephone Adapter).
2. Di ATA, suara diubah menjadi paket data digital.
3. Di kirim melalui router dan modem hingga ke internet.
4. Disaat mencapai tujuan yg ingin ditelepon, paket data
tersebut diubah kembali menjadi suara.
Dari arah kiri:
1. Suara dapat diambil dari perangkat terkini seperti DUALphone
(dapat menghubungkan kabel telepon dan kabel internet di telepon yg sama),
Softphone (Handphone yg dibuat khusus untuk menelpon menggunakan internet atau
VoIP), dan menggunakan headset di komputer.
2. Suara yg masuk ke perangkat (komputer,Softphone,Dualphone)
langsung diubah menjadi data paket digital oleh perangkat tersebut tanpa
memerlukan ATA.
3. Data suara dikirim melalui router dan modem hingga ke
internet.
4. Disaat mencapai tujuan yg ingin ditelepon, paket data tersebut
diubah kembali menjadi suara.
Konsep kerja pbx
Pengertian PBX
PBX atau private branch exchange adalah penyedia layanan
telepon yang melayani pertukaran telepon dengan pusat di dalam suatu
perusahaan, dan menjadi penghubung antara telepon dari publik ke telepon
perusahaan atau jaringan telepon dari perusahaan ke anak perusahaan lainnya di
area yang lebih luas atau untuk publik.
PBX menghubungkan antara telepon dalam perusahaan dengan jaringan internal dan menghubungkan juga telepon dalam perusahaan dengan jaringan telepon publik (PSTN – public switched telephone network) melalui trunk, yaitu penghubung jalur komunikasi antara pengirim dengan penerima melalui central office). Jaringan ini menggabungkan telepon dengan faksimile, modem, dan hal lain yang menjadi perpanjangan dari kemampuan PBX sistem melalui trunk. Oleh karena itu, telepon dengan sistem PBX tidak hanya berfungsi untuk kegiatan telepon, namun juga dapat mengirim fax atau modem akses internet.
Awalnya, keuntungan utama dengan sistem PBX ini adalah penghematan biaya pada panggilan telepon internal; dan menghindari ‘tabrakan’ jaringan telepon internal dalam suatu perusahaan. Dari sinilah, PBX mulai dikembangkan dan popular. Layanan awal yang disediakan PBX sistem tidak mencakup hunt groups, call forwading, dan extension dialing (misal: 4632). Barulah pada tahun 1960, PBX disimulasikan dan kemudian dikenal dengan sistem Centrex. Centrex juga melayani fitur serupa dengan PBX yang berasal dari pusat jaringan telepon.
PBX dibedakan dari ‘sistem kunci’ yang dilakukan pengguna secara manual ketika ia menekan nomor tujuan. Maka dari itu, secara otomatis PBX akan menuju jalur sesuai dengan nomor yang dituju pengguna. Sistem ini disebut dengan Hybrid systems. ‘Sistem kunci ini dibuat dengan memilih jalur keluar khusus dengan menekan nomor eksternal. Namun, sistem PBX memiliki kode telepon untuk menghubungkan satu saluran dengan saluran luar (DDCO – direct dial central office), dan diikuti dengan nomor eksternal. Sistem PBX memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan telepon secara internal dan eksternal dengan menggunakan kode telepon yang telah terdaftar di Central Office maupun di DDCO.
PBX menghubungkan antara telepon dalam perusahaan dengan jaringan internal dan menghubungkan juga telepon dalam perusahaan dengan jaringan telepon publik (PSTN – public switched telephone network) melalui trunk, yaitu penghubung jalur komunikasi antara pengirim dengan penerima melalui central office). Jaringan ini menggabungkan telepon dengan faksimile, modem, dan hal lain yang menjadi perpanjangan dari kemampuan PBX sistem melalui trunk. Oleh karena itu, telepon dengan sistem PBX tidak hanya berfungsi untuk kegiatan telepon, namun juga dapat mengirim fax atau modem akses internet.
Awalnya, keuntungan utama dengan sistem PBX ini adalah penghematan biaya pada panggilan telepon internal; dan menghindari ‘tabrakan’ jaringan telepon internal dalam suatu perusahaan. Dari sinilah, PBX mulai dikembangkan dan popular. Layanan awal yang disediakan PBX sistem tidak mencakup hunt groups, call forwading, dan extension dialing (misal: 4632). Barulah pada tahun 1960, PBX disimulasikan dan kemudian dikenal dengan sistem Centrex. Centrex juga melayani fitur serupa dengan PBX yang berasal dari pusat jaringan telepon.
PBX dibedakan dari ‘sistem kunci’ yang dilakukan pengguna secara manual ketika ia menekan nomor tujuan. Maka dari itu, secara otomatis PBX akan menuju jalur sesuai dengan nomor yang dituju pengguna. Sistem ini disebut dengan Hybrid systems. ‘Sistem kunci ini dibuat dengan memilih jalur keluar khusus dengan menekan nomor eksternal. Namun, sistem PBX memiliki kode telepon untuk menghubungkan satu saluran dengan saluran luar (DDCO – direct dial central office), dan diikuti dengan nomor eksternal. Sistem PBX memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan telepon secara internal dan eksternal dengan menggunakan kode telepon yang telah terdaftar di Central Office maupun di DDCO.
Proses Kerja PBX Server Softswitch
Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu
atau lebih telepon SIP, server IP PBX dan secara opsional VOIP gateway untuk
terhubung ke jalur server, klien SIP, baik berupa software(softphone) atau
perangkat keras berbasis ponsel, mendaftar ke server IP PBX,dan ketika mereka
ingin membuat panggilan mereka meminta IP PBX untuk melakukan panggilan.
IP PBX memiliki daftar semua ponsel atau pengguna dan alamat sesuai dengan SIP mereka dan dengandemikian dapat menghubungkan panggilan internal atau rute panggilan eksternal baik melalui gateway VOIP atau menyedia layanan VOIP.
IP PBX memiliki daftar semua ponsel atau pengguna dan alamat sesuai dengan SIP mereka dan dengandemikian dapat menghubungkan panggilan internal atau rute panggilan eksternal baik melalui gateway VOIP atau menyedia layanan VOIP.
Semoga bermanfaatJ
Wassalamualaikum
wr.wb