LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI
JARINGAN menggunakan cisco packet tracer
Assalamu’alaikum..
Pada pembahasan kali ini saya ingin membahas tentang Cara Membuat Virtual Local Area Network (LAN) Sederhana Dengan 1
Router, 1 Switch, dan 2 PC Menggunakan Cisco Packet Traser. Oke
langsung saja ya disimak :
1.Pengertian=>
Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.
Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.
2.Kegunaan =>
Packet Tracer biasanya digunakan siswa Cisco Networking Academy melalui sertifikasi Cisco Certified Network Associate (CCNA). Dikarenakan batasan pada beberapa fiturnya, software ini digunakan hanya sebagai alat bantu belajar, bukan seabagai pengganti Cisco routers dan switches.
3.Fungsinya =>
Fungsinya adalah untuk merancang sebuah sistem atau topologi jaringan yang akan di terapkan pada dunia nyata/kerja, karena kalau kita merancang topologi jaringan komputer tanpa bantuan aplikasi seperti ini bisa membutuhkan biaya yang mahal. Makanya cisco membuat aplikasi seprti ini agar orang dapat belajar tanpa membutuhkan biaya yang mahal.
1. Untuk membuatnya drag and drop apa yang di butuhkan
di bawah kiri layar :
Untuk Router : pilih router-pt
Untuk Switches : pilih switch-pt
Untuk And Device : pilih PC-PT
lalu
Susun semuanya hingga menjadi seperti gambar dibawah.
2. Lalu sambungkan ke masing-masing port menggunakan Connections : Copper Straight-Through.
·
Setelah fastethernet telah di on kan maka
akan terhubung seperti gambar berikut:
3. Setelah itu klik Switch untuk
atur CLI (untuk mengaktifkan Switch tersebut), dengan cara, klik pada Switch –
pilih CLI, (dan aka nada tulisan yang ga jelas gitu), tekan “Enter” pada
keyboard, dan ikuti kata dibawah yang di cetak tebal dan miring.
Switch>en
Switch#show vlan brief (untuk
ngecek apakah pada PC 1 dan 2
sudah dibuat Vlan atau belum.
Switch#configure terminal (perintah
pertama untuk mulai membuat vlan)
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vlan
2 (Nama
Vlan yang nanti dibuat)
Switch(config-vlan)#name ruang_A
Switch(config-vlan)#int range fa0/2-fa0/3
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 2
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#do show vlan brief
Dan lakukan lagi untuk membuat Vlan 3 dengan nama ruang_B
Switch(config)#vlan
3 (Nama
Vlan yang nanti dibuat)
Switch(config-vlan)#name ruang_B
Switch(config-vlan)#int range fa0/4-fa0/5
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 3
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#do show vlan brief
4. Coba kirimkan pesan antar PC atau selain seruangan, jika gagal,
karna routernya belum diatur di CLI dan Physical-nya.
Sekarang atur pada menu physical – pilih NM-2FE2W – (sebelumnya OFF kan
terlebih dahulu power yang ada disebelah kanan) – lalu drag and drop interface
card-nya ke atas yg masih kosong, seperti gambar dibawah :
Cara ini digunakan Untuk memberikan slot pada port yang masih kosong.
Jangan lupa jika sudah menyetting ON
kan kembali power nya.
6. Setelah itu masuk pada menu config –
pilih Fast Ethernet 0/0, 1/0, dan 1/1, lihat pada Port Status, port status
harus “ON” pada masing-masing Fast Ethernet.
7. Setelah itu pilih menu CLI, ketikkan :
Router>en
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface fa0/0.2
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 2
Router(config-subif)#ip address 192.168.20.17 255.255.255.0
Router(config-subif)#ex
Router(config)#interface fa0/0.3
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.3, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.3, changed
state to up
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 3
Router(config-subif)#ip address 192.168.20.18 255.255.255.0
Router(config-subif)#ex
Keterangan :
·
Koding diatas
Untuk IP Address alias di Router0, maksudnya adalah IP tersebut diambil dari
gateway pada masing-masing ruangan.
·
Perintah int
fa0/0.2 merupakan perintah untuk membuat IP Address alias yang
berhubungan dengan vlan 2 (ruang_A).
·
Perintah int
fa0/0.3 merupakan perintah untuk membuat IP Address alias yang
berhubungan dengan vlan 3 (ruang_B).
·
Perintah
encapsulation dot1q 2 merupakan perintah agar IP Address alias
yang akan dibuat mampu berhubungan 1 ruangan, yaitu ruang_A.
·
Perintah
encapsulation dot1q 3 merupakan perintah agar IP Address alias
yang akan dibuat mampu berhubungan 1 ruangan, yaitu ruang_B.
·
Perintah ip
address 192.168.20.17 255.255.255.0 merupakan perintah untuk menyetting IP
Address pada ruang_A.
·
Perintah ip
address 192.168.20.18 255.255.255.0 merupakan perintah untuk menyetting IP
Address pada ruang_B.
jika sudah
berhasil, kabel-kabelnya pun akan berwarna hijau, menandakan pada jaringan
tersebut bisa dikirimi pesan.
Nah ini contohnya jika berhasil di kirimi pesan, akan ada
tulisan “Successfull”
Mungkin itu saja pembahasannya, mohon
maaf apabila ada kata yang salah dan kurang berkenan,
terima kasih... ^^
Wassalamu’alaikum...